Halo semua........
saya kembali lagi untuk memberi materi yang saya dapat diperkuliahan hari ini. Hari ini saya tidak kuliah seperti biasanya berada di ruang kelas. Hari ini saya akan pergi ke Kampung Betawi Setu Babakan untuk menganalisis kebudayaan Betawi menyangkut tema materi hari ini. Tema hari ini masih termasuk Filsafat Manusia tetapi lebih membahas ke arah Kebudayaanya. Langsung saja saya akan membahas sedikit tentang materi ini. Selamat membaca ya........
Hakikat Seni dan Estetika
Seni adalah sesuatu yang abstrak yang memiliki nilai estetika (seni) atau keindahan, baik yang datang dari dalam diri manusia sebagai produk pemikiran secara logis,rasional, maupun empiris sserta kreasi hati manusia yaang bersih dan baik "maa'ruf" ssehingga keindahan ilmu pengetahuan dapat dinikmati secara serasi dan seimbang bagi kemaslahatan hidup manusia.
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Estetika (seni) memiliki sifat universal berarti berlaku umum. Estetika juga bersifat komunikatif, artinya dia dapat dikomunikasikan maksudnya bahassa dan estetika tidak merupakan kendala dalam pengetahuan ilmiah, dia bukan saja untuk dimengerti melainkakn juga dapat dipahami maknanya dengan baik. Asspek progresif dapat diartikan sebagai adanya kemajuan, perkembangan, atau peningkatan. Sifat ini merupakan salah satu tuntutan modern yang menyatu dalam semua imajinasi dan penalaran ilmiah.
Hakikat Agama
Agama merupakan produk dan perkembangan kesadaran bangsa manusia. Awal kehidupan agama bisa di sebut sebagai periode "arkliaik" yaitu ketika agama berfokus pada realitass ilahi yang metafisik dan mengatur perilaku umatnya dalam ritual dan mitos yang ketat. Setelah itu ada periode "axial" yang bersama dengan munculnya para Nabi. Aliansi dan tendensi yang sama jugalah yang kini menjadikan agama bertendensi patologis dan menjadikannya potensi paling destruktif yang mampu menghancurkan peradaban manusia, lebih dari senjata pemusnah massal apa pun. semua fenomena itulah yang mengakibatkan kini muncul tendensi baru, yaitu di satu pihak religiussutass memang bangkit, nmaun pada saat yang sama berkembang pada kecenderungan sikap yang kritis berjarak terhadap agama sebagai doktrin, sistem rituall maupun institusi. Semacam tendensi post-dogmatis yang lebih terfokus pada pengalaman eksistensial dan transendental, ' religion without religion".
Hakikat Budaya
Kebudayaan yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sitem ide atau gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan bersifat abstrak. Perwujudan kebudayaang yaitu benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku,bahasa, peralatan hidup organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Budaya yang digerakkan agama timbul dan proses interaksi manusia dengan kitab yang diyakini serta keyakinannya terhadap Tuhan sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agama itu maka lahirlah beragam budaya yang dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya , yaitu faktor geografis, budaya, dan beberapa kondisi yang objektif manusia.
Hakikat Peradaban
Paham peradaban yaitu bagian dan kebudayaan yang mempunyai sisterm teknologi, seni bangunan, seni rupa, sisstem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang luas. Pemahaman saat ini secara umum yaitu peradaban merupakan bagian dari kebudayaan yang bertujuan memudahkan dan menyejahterakan hidup. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya terwujud, unsur-unsur budaya yang bersifat haalus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya maka msyarakat pemilik kebudayaan itu dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil kebudayaan. Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan hakikatnya merupakan hasil cipta karsa dan rasa manusia.
Interkoneksi Ilmu Pengetahuan Seni dan agama Dalam Perspektif, Budaya, dan Peradaaban
Perspektif Ilmu dalam Budaya
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, serta pengetahuaan sendiri merupakan unsur kebudayaan. Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang tergantung dan saling mempengaruhi. Di satu pihak pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kebudayaan. Ilmu dan kebudayaan itu terpadu secara intim dengan seluruh struktur sosial dan tradisi kebudayaan. Seiring perjalanan waktu, ilmu dan teknologi menjadi pengembangan utama di bidang ilmu dan secara tidak langsung kebudayaan kita tidak terlepas dan pengaruhnya sehingga kita harus ikut memperhitungkan hal ini. Ada tujuan nilsi ysng terkandung dalam hakikat keilmuan, yaitu kritis, rasional, logis,objektif, terbuka, menjujung kebenaran, dan universal. Pengembangan kebudayaan nasional pada hakikatnya yaitu perubahan kebudayaan konvensional ke arah yang lebih aspirasi. Beberapa langkah yang dapat kita gunakan pada pokoknya mengandung beberapa pemikiran sebagai berikut:
Kebudayaan sebagai sistem yang merupakan hasil adaptasi pada lingkungan alam atau suatu sistem yang berfungsi untuk mempertahankan kehidupan masyarakat. Kajian ini lebih menekankan pada pandangan positivisme atau metodologi ilmu pengetahuan alam. Kebudayaan bersifat idealistis yang memandang semua fenomena eksternal sebagai manifestasi suatu sistem internal, kajian ini lebih dipengaruhi oleh pendekatan fenomenologi. Berbicara tentang kebudayaan, maka tidak bisa terlepas dari peradaban. Berikut ini adalah dimensi dari peradaban,diantaranya:
Agama yang dibudayakan yaitu ajaran suatu agama yang ddimanifestaasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh penganutnya sehingga menghsilkan suatu karya/budaya tertentu yang mencermikan ajaran agama yang dibudayakannya itu. Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa membudayakan agama berarti membumikan dan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Agama sebagai Kritik Kebudayaan
Fungsi kritis agama dilakukan dengan menjauhi sikap yang sifatnya otoriter. Agama (agamawan) dalam menerangkan fungsi kritisnya secara akonkret harus memiliki pengetahuan empiris yang tangguh. Agama tidak bisa bersifat politis dalam pengertian hanya membatasi diri pada masalah ritualistik dan morallitass dalam kerangka ketaatan individu kepada Tuhannya, tetapi perlu terlibat ke dalam proses transformasi sosial sehingga fungsi kemanusiaan bisa tercapai. Perlunya mendefinisikan kembali pertobatan dalam keberagamaan manusia.
Produk Kebudayaan Manusia Menghasilkan Peradaban
Manusia adalah makhluk yang berabad sebab dianugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya bisa jauh dalam perilaku keberadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimiliki manusia itu telah melanggar hakikat manusia. Peradaban moral dan manusia merupakan nilai-nilai dlaam masyartkat dalam hubungannya dengan kesusilaan. Aturan, ukuran, atau pedoman yang digunakan dalammenentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk. Nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia.
Seni sebagai Penggerak Budaya Peradaban
Seni adalah segala upaya untuk memberi bentuk manusiawi pada hidup dan semesta, berbagai cara membiasakan aspirasi batin lewat penciptaan benda dan peristiwa. Seni sebagai tendensi kreatif umum untuk membentuk duni manusia menjadi lebih manusiawi akhirnya menghasilkan rasa keberadaban, suatu tolak ukur umum evolusi kemanusiaan. Seni akhirnya yaitu soal makin tajamnya kesadaran makna dana nilai di balik "bentuk", bentuk alam semesta, bentuk perilaku manusia, tapi juga bentuk sistem dogma, bentuk kehidupan bersama, dan sebagainya. Imajinassi kreatif yang mengerakannya yaitu juga yang melahirkan ilmu dan teknologi, segala sistem kepercayaan, dan sistem gagasan artinya yang membentuk seluruh gerak kebudayaan dan peradaban.
Empat Tahap Eksistensi Manusia
Psikologi menurut budaya yaitu perilaku yang cenderung untuk mengulang-ulang bentuk-bentuk perilaku tertentu karena pada perilaku tersebut diturunkan melalui pola asuh dan proses belajar.
Budaya dan Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian seseoramg dipengaruhi pula oleh bertambahnya usia seseorang. Semakin bertambah tua, seseorang tampak semakin pasif, mottivasi berprestassi dan kebutuhan otonomi semakin turun. dan focus of control dirinya semakin meengarah ke luar.
Budaya dan Konsep Diri
Konsep diri adalah organisasi dari persepsi-persepsi diri. Suatu deslripsi tentang siapa kita mulai dari identitas fisik, sifat hingga prinsip. Berpikir mengenai bagaimana mempresepsi diri adalah bagaimana seseorang memberi gambaran mengenai sesuatu pada dirinya. Deskripsi ini berimplikasi bahwa:
Psikologi Indigenous merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang ,ana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultur/budaya. Psikologi indigenous mucul mungkin sebagai ketidakpuasan atas konsep psikologi "barat" dalam menjawab permasalahan psikologi masyarakat timur.
Perkembangan Budaya dan Aplikasi
Menirut Prof. Kusdwiratri Setiono, adaa empat hal yang perlu diperhatikan dari definisi indigenous psychology, yaitu:
Nah, itu dia penjelasan mengenai Filsafat Manusia yang berhubungan dengan Kebudayaan. Semoga bermanfaat ya semua :))) Jangan lupa comment,kritik,saran dan penilaiannya ya...Thanks for visiting my blog ^^
Sember:
Buku Pembelajaran KBK Filsafat UNTAR
http://www.autempsdesloisirs.fr/imagesVoyAct/18698475664ed8d3adbbc0a1.18667023.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika
http://ilmupengetahuanumum.com/wp-content/uploads/2014/01/tempat-ibadah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKliE35k5fbwMZbM0Q5IEIggPMaU8-w3uMBM7XLN863onaHJB_nhOf_E6ka1HsfSK_j-wapn8PvRloRoT-PxjeIvARgzNRmxM3KWOxz213R162kQo3kKU4iu7tyhEjo54xZtBAGMgpRus/s1600/6.jpg
http://peradabankuno.files.wordpress.com/2012/02/indus-valley-civilization-disappeared.jpg
saya kembali lagi untuk memberi materi yang saya dapat diperkuliahan hari ini. Hari ini saya tidak kuliah seperti biasanya berada di ruang kelas. Hari ini saya akan pergi ke Kampung Betawi Setu Babakan untuk menganalisis kebudayaan Betawi menyangkut tema materi hari ini. Tema hari ini masih termasuk Filsafat Manusia tetapi lebih membahas ke arah Kebudayaanya. Langsung saja saya akan membahas sedikit tentang materi ini. Selamat membaca ya........
Seni,Agama,Budaya Dan Peradaban
Hakikat Seni dan Estetika
Seni adalah sesuatu yang abstrak yang memiliki nilai estetika (seni) atau keindahan, baik yang datang dari dalam diri manusia sebagai produk pemikiran secara logis,rasional, maupun empiris sserta kreasi hati manusia yaang bersih dan baik "maa'ruf" ssehingga keindahan ilmu pengetahuan dapat dinikmati secara serasi dan seimbang bagi kemaslahatan hidup manusia.
Estetika adalah salah satu cabang filsafat. Secara sederhana, estetika adalah ilmu yang membahas keindahan, bagaimana ia bisa terbentuk, dan bagaimana seseorang bisa merasakannya. Estetika (seni) memiliki sifat universal berarti berlaku umum. Estetika juga bersifat komunikatif, artinya dia dapat dikomunikasikan maksudnya bahassa dan estetika tidak merupakan kendala dalam pengetahuan ilmiah, dia bukan saja untuk dimengerti melainkakn juga dapat dipahami maknanya dengan baik. Asspek progresif dapat diartikan sebagai adanya kemajuan, perkembangan, atau peningkatan. Sifat ini merupakan salah satu tuntutan modern yang menyatu dalam semua imajinasi dan penalaran ilmiah.
Hakikat Agama
Agama merupakan produk dan perkembangan kesadaran bangsa manusia. Awal kehidupan agama bisa di sebut sebagai periode "arkliaik" yaitu ketika agama berfokus pada realitass ilahi yang metafisik dan mengatur perilaku umatnya dalam ritual dan mitos yang ketat. Setelah itu ada periode "axial" yang bersama dengan munculnya para Nabi. Aliansi dan tendensi yang sama jugalah yang kini menjadikan agama bertendensi patologis dan menjadikannya potensi paling destruktif yang mampu menghancurkan peradaban manusia, lebih dari senjata pemusnah massal apa pun. semua fenomena itulah yang mengakibatkan kini muncul tendensi baru, yaitu di satu pihak religiussutass memang bangkit, nmaun pada saat yang sama berkembang pada kecenderungan sikap yang kritis berjarak terhadap agama sebagai doktrin, sistem rituall maupun institusi. Semacam tendensi post-dogmatis yang lebih terfokus pada pengalaman eksistensial dan transendental, ' religion without religion".
Hakikat Budaya
Kebudayaan yang akan mempengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sitem ide atau gagasan yang terdapat dalam pemikiran manusia sehingga dalam kehidupan sehari-hari kebudayaan bersifat abstrak. Perwujudan kebudayaang yaitu benda yang diciptakan oleh manusia sebagai makhluk yang berbudaya berupa perilaku dan benda-benda yang bersifat nyata, misalnya pola perilaku,bahasa, peralatan hidup organisasi sosial, religi, seni, dan lain-lain yang semuanya ditujukan untuk membantu manusia dalam melangsungkan kehidupan bermasyarakat. Budaya yang digerakkan agama timbul dan proses interaksi manusia dengan kitab yang diyakini serta keyakinannya terhadap Tuhan sebagai hasil daya kreatif pemeluk suatu agama itu maka lahirlah beragam budaya yang dikondisikan oleh konteks hidup pelakunya , yaitu faktor geografis, budaya, dan beberapa kondisi yang objektif manusia.
Hakikat Peradaban
Paham peradaban yaitu bagian dan kebudayaan yang mempunyai sisterm teknologi, seni bangunan, seni rupa, sisstem kenegaraan dan ilmu pengetahuan yang luas. Pemahaman saat ini secara umum yaitu peradaban merupakan bagian dari kebudayaan yang bertujuan memudahkan dan menyejahterakan hidup. Pada waktu perkembangan kebudayaan mencapai puncaknya terwujud, unsur-unsur budaya yang bersifat haalus, indah, tinggi, sopan, luhur dan sebagainya maka msyarakat pemilik kebudayaan itu dikatakan telah memiliki peradaban yang tinggi. Maka istilah peradaban sering dipakai untuk hasil kebudayaan. Peradaban memiliki kaitan erat dengan kebudayaan hakikatnya merupakan hasil cipta karsa dan rasa manusia.
Interkoneksi Ilmu Pengetahuan Seni dan agama Dalam Perspektif, Budaya, dan Peradaaban
Perspektif Ilmu dalam Budaya
Ilmu merupakan bagian dari pengetahuan, serta pengetahuaan sendiri merupakan unsur kebudayaan. Ilmu dan kebudayaan berada dalam posisi yang tergantung dan saling mempengaruhi. Di satu pihak pengembangan ilmu dalam suatu masyarakat tergantung dari kebudayaan. Ilmu dan kebudayaan itu terpadu secara intim dengan seluruh struktur sosial dan tradisi kebudayaan. Seiring perjalanan waktu, ilmu dan teknologi menjadi pengembangan utama di bidang ilmu dan secara tidak langsung kebudayaan kita tidak terlepas dan pengaruhnya sehingga kita harus ikut memperhitungkan hal ini. Ada tujuan nilsi ysng terkandung dalam hakikat keilmuan, yaitu kritis, rasional, logis,objektif, terbuka, menjujung kebenaran, dan universal. Pengembangan kebudayaan nasional pada hakikatnya yaitu perubahan kebudayaan konvensional ke arah yang lebih aspirasi. Beberapa langkah yang dapat kita gunakan pada pokoknya mengandung beberapa pemikiran sebagai berikut:
- Ilmu merupakan bagian kebudayaan sehingga setiap langkah dalam kegiatan peningkatan ilmu harus memperhatikan kebudayaan kita.
- Ilmu merupakan salah satu cara menemukan kebenaran.
- Asumsi dasar dari setiap kegiatan dalam menemukan kebenaran yaitu percaya dengan metode yang digunakan.
- Kegiatan keilmuan harus dikaitkan dengan moral.
- Pengembangan keilmuaan harus seiring dengan perkembangan filsafat.
- Kegiatan ilmiah harus otoomi dan bebas serta kekangan struktur kebebasan.
Kebudayaan sebagai sistem yang merupakan hasil adaptasi pada lingkungan alam atau suatu sistem yang berfungsi untuk mempertahankan kehidupan masyarakat. Kajian ini lebih menekankan pada pandangan positivisme atau metodologi ilmu pengetahuan alam. Kebudayaan bersifat idealistis yang memandang semua fenomena eksternal sebagai manifestasi suatu sistem internal, kajian ini lebih dipengaruhi oleh pendekatan fenomenologi. Berbicara tentang kebudayaan, maka tidak bisa terlepas dari peradaban. Berikut ini adalah dimensi dari peradaban,diantaranya:
- Adanya kehidupan kota yang berada pada tingkat pengembangan yang lebih "tinggi" dibandingkan dengan keadaan perrkembangan di perdesaan.
- Adanya pengendalian oleh masyarakat dan dorongan elementer manusia dibandingkan dengan keadaan yang tidak terkendali atau pelampiasan dan dorongan itu.
- Corak kehidupan kita sebagai lebih maju dan lebih tinggi dibandingkan dnegan corak kehidupan di desa.
Agama yang dibudayakan yaitu ajaran suatu agama yang ddimanifestaasikan dalam kehidupan sehari-hari oleh penganutnya sehingga menghsilkan suatu karya/budaya tertentu yang mencermikan ajaran agama yang dibudayakannya itu. Atau dengan singkat dapat dikatakan bahwa membudayakan agama berarti membumikan dan melaksanakan ajaran agama dalam kehidupan sehari-hari.
Agama sebagai Kritik Kebudayaan
Fungsi kritis agama dilakukan dengan menjauhi sikap yang sifatnya otoriter. Agama (agamawan) dalam menerangkan fungsi kritisnya secara akonkret harus memiliki pengetahuan empiris yang tangguh. Agama tidak bisa bersifat politis dalam pengertian hanya membatasi diri pada masalah ritualistik dan morallitass dalam kerangka ketaatan individu kepada Tuhannya, tetapi perlu terlibat ke dalam proses transformasi sosial sehingga fungsi kemanusiaan bisa tercapai. Perlunya mendefinisikan kembali pertobatan dalam keberagamaan manusia.
Produk Kebudayaan Manusia Menghasilkan Peradaban
Manusia adalah makhluk yang berabad sebab dianugerahi harkat, martabat, serta potensi kemanusiaan yang tinggi. Dalam perkembangannya bisa jauh dalam perilaku keberadaban karena tidak mampu menyeimbangkan atau mengendalikan cipta, rasa, dan karsa yang dimiliki manusia itu telah melanggar hakikat manusia. Peradaban moral dan manusia merupakan nilai-nilai dlaam masyartkat dalam hubungannya dengan kesusilaan. Aturan, ukuran, atau pedoman yang digunakan dalammenentukan sesuatu benar atau salah, baik atau buruk. Nilai dan norma moral tentang apa yang baik dan buruk menjadi pegangan dalam mengatur tingkah laku manusia.
Seni sebagai Penggerak Budaya Peradaban
Seni adalah segala upaya untuk memberi bentuk manusiawi pada hidup dan semesta, berbagai cara membiasakan aspirasi batin lewat penciptaan benda dan peristiwa. Seni sebagai tendensi kreatif umum untuk membentuk duni manusia menjadi lebih manusiawi akhirnya menghasilkan rasa keberadaban, suatu tolak ukur umum evolusi kemanusiaan. Seni akhirnya yaitu soal makin tajamnya kesadaran makna dana nilai di balik "bentuk", bentuk alam semesta, bentuk perilaku manusia, tapi juga bentuk sistem dogma, bentuk kehidupan bersama, dan sebagainya. Imajinassi kreatif yang mengerakannya yaitu juga yang melahirkan ilmu dan teknologi, segala sistem kepercayaan, dan sistem gagasan artinya yang membentuk seluruh gerak kebudayaan dan peradaban.
Empat Tahap Eksistensi Manusia
- Tahap estetis : tahap di mana orientasi hidup manusia sepenuhnya diarahkan untuk mendapatkan kesenangan.
- Tahap etis : perubahan hidup dari estetis menjadi etis merupakan semacam pertobatan di mana individu mulai menerima kebijakan-kebijakan moral dan memilih meningkatkan diri pada-Nya.
- Tahap Religius : hidup dalam Tuhan hidup yang subjektifitas transendent tanpa rasionalisassi atau tanpa ikatan kepada sesuatu yang bersifat duniawi (mundane).
- Tahap Budaya
Psikologi menurut budaya yaitu perilaku yang cenderung untuk mengulang-ulang bentuk-bentuk perilaku tertentu karena pada perilaku tersebut diturunkan melalui pola asuh dan proses belajar.
Budaya dan Perkembangan Kepribadian
Perkembangan kepribadian seseoramg dipengaruhi pula oleh bertambahnya usia seseorang. Semakin bertambah tua, seseorang tampak semakin pasif, mottivasi berprestassi dan kebutuhan otonomi semakin turun. dan focus of control dirinya semakin meengarah ke luar.
Budaya dan Konsep Diri
Konsep diri adalah organisasi dari persepsi-persepsi diri. Suatu deslripsi tentang siapa kita mulai dari identitas fisik, sifat hingga prinsip. Berpikir mengenai bagaimana mempresepsi diri adalah bagaimana seseorang memberi gambaran mengenai sesuatu pada dirinya. Deskripsi ini berimplikasi bahwa:
- Orang tersebut memiliki atribut sebagi seorang humoris dalam diinya yang boleh jadi merupakan kemmapuan terhadap segala hal yang berbau humoris.
- Semua tindakan, pikiran, dan perasaan orang tersebut mempunyai hubungan yang dekat dengan atributnya .
- Tindakan, perasaan dan pikiran orang tersebut yang akan datang dikontrol oleh atributnya .
Psikologi Indigenous merupakan suatu terobosan baru dalam dunia psikologi yang ,ana merupakan suatu untuk memahami manusia berdasarkan konteks kultur/budaya. Psikologi indigenous mucul mungkin sebagai ketidakpuasan atas konsep psikologi "barat" dalam menjawab permasalahan psikologi masyarakat timur.
Perkembangan Budaya dan Aplikasi
Menirut Prof. Kusdwiratri Setiono, adaa empat hal yang perlu diperhatikan dari definisi indigenous psychology, yaitu:
- Pengetahuan psikologi tidak dipaksakan dari luar, melainkan dimunculkan dari tradisi budaya setempat.
- Psikologi yang sesungguhnya bukan berupa tingkah laku artifisial (buatan) yang diciptakan melainkan berupa tingkah laku keseharian.
- Tingkah laku dipahami dan diinterpretasi tidak dalam kerangka teori yang diimport, melainkan dalam kerangka pemahaman budaya setempat.
- Psikologi indigenous mencakup pengetahuan psikologi yang relevan dan didesign untuk orang-orang setempat.
Nah, itu dia penjelasan mengenai Filsafat Manusia yang berhubungan dengan Kebudayaan. Semoga bermanfaat ya semua :))) Jangan lupa comment,kritik,saran dan penilaiannya ya...Thanks for visiting my blog ^^
Sember:
Buku Pembelajaran KBK Filsafat UNTAR
http://www.autempsdesloisirs.fr/imagesVoyAct/18698475664ed8d3adbbc0a1.18667023.jpg
http://id.wikipedia.org/wiki/Estetika
http://ilmupengetahuanumum.com/wp-content/uploads/2014/01/tempat-ibadah.jpg
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhKliE35k5fbwMZbM0Q5IEIggPMaU8-w3uMBM7XLN863onaHJB_nhOf_E6ka1HsfSK_j-wapn8PvRloRoT-PxjeIvARgzNRmxM3KWOxz213R162kQo3kKU4iu7tyhEjo54xZtBAGMgpRus/s1600/6.jpg
http://peradabankuno.files.wordpress.com/2012/02/indus-valley-civilization-disappeared.jpg
Merit Casino | Discover Online Casino Bonuses in
BalasHapusMerit 제왕카지노 Casino | Discover Online Casino Bonuses in Gaming. Discover the หารายได้เสริม Best Online Casino Bonuses 메리트 카지노 for 2021. Try the best games, bonuses, security,