Pertemuan Ke-1

Hello guys, hari ini masuk dalam ke Blok Filsafat. Nah, sebelum kita mendalami filsafat, kita harus tau dulu apa itu filsafat dan dasar-dasar tentang filsafat agar kita bisa memahami filsafat itu sendiri. So, saya akan memposting pembahasan yang saya dapat dikelas untuk para bloggers, semoga bermanfaat ya ^^

Pengertian dan Definisi Filsafat

       Secara etimologi "Filsafat" berasal dari bahasa yunani yaitu philosophia yang terbagi menjadi dua kata yakni philos artinya  kekasih/sahabat dan sophia artinya  kebijaksanaan/kearifan/pengetahuan. Secara harfiah philosophia adalah mencintai kebijaksanaan/sahabat pengetahuan.

Definisi Beberapa Filsufat     

  Filsuf Pra-Sokratik. Filsafat adalah ilmu yang berupaya memahami hakikat (arkhe/asalmula) alam dan realitas dengan mengandalkan akal budi.Plato: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang berusaha meraih kebenaran asli dan murni. Aritoteles: Filsafat adalah ilmu pengetahuan yang senantiasa mencari prinsip dan penyebab realitas yang ada. Rene Descartes, filsuf Prancis: Filasafat adalah himpunan dari segala pengetahuan yang pangkal penyelidikannya ialah Tuhan, alam dan manusia. Wlliam James, filsuf Amerika: Filsafat suatu upaya luar biasa hebat untuk berpikir yang jelas dan terang.

Asal Muasal Filsafat

       Ada empat  hal yang melahirkan filsafat yaitu:

• Kekaguman/Keheranan (thaumasia)
• Ketidakpastian
• Keraguan (aporia)
• Hasrat Bertanya

Sifat Dasar Filsafat

• Berpikir radikal
• Mencari asas
• Memburu kebenaran
• Mencari kejelasan
• Berpikir rasional 

Peranan Filsafat

• Pendobrak
• Pembebas
• Pembimbing

Kegunaan Filsafat

• Bagi ilmu pengetahuan: Filsafat sebagai induk ilmu pengetahuan (mater scientiarum) telah melahirkan, merawat, dan mendewasakan ilmu pengetahuan.
• Bagi Kehidupan praktis: Filsafat membantu manusia memahami apa arti.       

Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Lahirnya Filsafat

• Keberadaan Miotologi
• Kesusastraan Yunani berupa dongeng, teka-teki digunakan sebagai pendidikan rakyat
• Pengaruh ilmu pengetahuan dddari Timur

Cabang-Cabang Filsafat

      A. Filsafat tentang Pengetahuan ;

           1. Epistemologi

               Kata Epistemologi yang artinya pengetahuan (kata yunani "logia"), tentang pengetahuan      ("episteme"). Ada 2 aliran filsafat yang berperan besar dalam diskusi tentang proses pengetahuan, yaitu rasionalisme dan emperisme

           2. Logika

               Berasal dari bahasa Yunanu ("logikos", berhubungan dengan pengetahuan atau bahasa") singkatnya cabang filsafat ini menyelidiki kesehatan cara berpikir, aturan-aturan, mana yang harus dihormati supaya pernyataan-pernyataan kita sah.

           3. Kritik Ilmu-Ilmu

      B. Filsafat tentang Keseluruhan Kenyataan

          1. Metafisika (Ontologi)

              Metafisika umum (ontologi) berbicara tentang segala sesuatu sekaligus jauh itu "ada". Sampai sekarang ada 4 jenis "kepercayaan ontologi", yaitu ateisme (bahwa tuhan tidak ada), agnostisisme (bahwa tidak dapat diketahui tuhan ada atau tidak), panteisme (bahwa kosmos sama dengan tuhan sehingga tidak ada perbedaan antara pencipta dan ciptaan), dan teisme (bahwa tuhan itu ada, bahwa terdapat perbedaan antar pencipta dan ciptaan).

         2. Metafisika khusus

             a. Teologi

                 Teologi metafisik berhubungan erat dengan ontologi dalam teologi metafisik diselidiki apa yang dapat dikatakan tentang adanya Tuhan, terlepas dari agama dan wahyu. Teologi metafisik tradisonal terdiri dari dua bagian, yaitu bagian pertama tentang bukti-bukti dan bagian kedua tentang nama-nama ilahi.

             b. Antropologi

                 Cabang filsafat yang berbicara tentang manusia.

             c. Kosmologi

                 Kosmologi atau "filsafat alam" berbicara tentang dunia.

Filsafat tentang Tindakan

          1. Etika

              Etika atau filsafat moral adalah cabang filsafat yang berbicara tentang praksis manusiawi atau tentang tindakan. Etika biasanya dibedakan menjadi etika deskriptif dan etika normatif. Etika deskriptif memberi gambaran dari gejala kesadaran moral dari norma-norma dan konsep-konsep etis. Etika normatif tidak berbicara lagi tentang gejala-gejala melainkan tentang apa yang sebenarnya harus merupakan tindakan kita.

          2. Estetika 

              Dari kata Yunani aisthesis atau pengalaman adalah cabang filsafat yang berbicara tentang keindahan. Estetika juga dibedakan sama seperti etika. Estetika deskriptif menggambarkan gejala-gejala pengalaman keindahan, sedangkan Estetika normatif mencari dasar pengalaman itu.

 

Nah, itu dia sekilas pengantar filsafat sebagai perkenalan awal kita pada filsafat. Tolong beri kritik, saran, dan penilaian ya para bloggers yang visit ^^ Thanks for visiting my blog ^^

Sumber:
  Buku Pembelajaran Filsafat
  Wikipedia.com
  Power Point by Dr. Raja Oloan Tumangggor