Halo semua.....
Saya kembali lagi. Kalian pasti sudah pada antusiaskan buat melihat postingan terbaru saya yang masih bertema Filsafat Manusia. Tenang hari ini saya akan memposting tiga materi segaligus kok. Saya juga akan memposting pendapat saya tentang salah satu materi yang diberikan tadi. Sebenarnya saya capek banget sih, tapi demi membagi ilmu pada kalian semua saya rela deh, hehehe.....Ya udah saya langsung aja ya mempostingnya. Selamat menikmati materinya guys.......
Manusia & Afektifitas
Afektifitas adalah perasaan atau lebih luas dari kasih sayang yang menggugah perasaan manusia.
Kekayaan dan Kompleksitas Afektivitas Manusia
Yang membedakan manusia dengan tumbuhan adalah Afektivitas. Afektivitaslah yang membuat manusia "berada" di dunia, berpartisipasi dengan orang lain dan mendorong orang untuk mencintai, mengabdi dan menjadi kreatif. Afektivitas termasuk kegiatan yang kompleks, maksudnya afektifitas itu rumit. Disposisi afektif yakni seluruh kehidupan afektif berputar pada kutub yang bertentangan satu sama lain, mengarah pada objek karena menyukainya atau berpaling darinya karena menganggapnya buruk. Cinta adalah buah afektivitas yang positif, sedangkan Benci adalah buah afektivitas yang negatif.
Sikap yang di ambil efektivitas terhadap objek yang dianggap berguna subjek menccintainya disebut Cinta Utilitaris/Bermanfaat. Sikap subjek dapat ditentukan secara afektif oleh objeknya dibedakan dari perasaan dan emosi. Kehidupan afektif memperlibatkan macam-macam cara yang berbeda-beda menurut bagaimana subjek dan menguasai objek ini disebut Hasrat-Hasrat Jiwa (Thomas Aquinus).
Meninjau dari khas kebenaran afektivitas yang disebut "Suasana Hati", orang yang bersuasana hati yang baik bila semua kemampuan bekerja dengan baik juga. Ada pun yang termasuk perbuatan afektivitas dan juga yang bukan perbuatan afektivitas. Yang termasuk perbuatan afektivitas, yaitu:
Kondisi Afektivitas Manusia
Agar ada afektivitas, perlu ada ikatan kesamaan subjek dan objek perbuatan afektifnya. Kesenangan adalah perasaan yang dialami subjek bila dia ddihinggapi oleh keadaan berada lebih baik.
Catatan tentang Cinta Akan Diri, Sesama, dan Tuhan
Orang yaang menganggap cinta diri sendiri adalah egoisme. Padahal cinta dari dalam sendiri dapat ditentukan pada orang yang sanggup cintai orang lain dengan sungguh-sungguh. Egoisme, menolak setiap perhatian otentik pada orang lain. Orang egoisme hanya mengambil kartu dan siapa aja.
Mencintai Tuhan dengan jiwa atau hati yang transenden dan Imamen. Santo Agustinus Tuhan pokok pangkal kepribadian kita masing-masing. Ia adalah dasar dalam mana manusia saling berkomunikasi. Semkakin hanya mendekati orang lain, semakin cepat mendekati orang lain, maka saya dekat dengan Tuhan.
Nah, itu dia pembahasan tentang Manusia Dan Afektivitas. Jangan ke mana-mana, soalnya saya akan memposting tentang Kebebasan dan tugas tentang kebebasan itu sendiri. So, semoga ini bermanfaat ya ^^ Thanks ya, jangan lupa saran,kritik, comment dan penilaiannya ya guys........
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY7FpZHV_fIa0C46XunTGMprRc0Emo2RXZlsswNY8UX2jbfviNwW5GBtKB3vvg46hBsaOxHgUyephotlDcni_Tm6l_r-Gttr7KNgAB1OfmJzWoegd1U1EQmkeCVc4O_bXT18INP6Ovr4-b/s1600/St+Thomas+Aquinas.jpg
http://ratnaariani.files.wordpress.com/2008/04/augustine.jpg
Power Point by Dr. Raja Oloan Tumanggor
Saya kembali lagi. Kalian pasti sudah pada antusiaskan buat melihat postingan terbaru saya yang masih bertema Filsafat Manusia. Tenang hari ini saya akan memposting tiga materi segaligus kok. Saya juga akan memposting pendapat saya tentang salah satu materi yang diberikan tadi. Sebenarnya saya capek banget sih, tapi demi membagi ilmu pada kalian semua saya rela deh, hehehe.....Ya udah saya langsung aja ya mempostingnya. Selamat menikmati materinya guys.......
Manusia & Afektifitas
Afektifitas adalah perasaan atau lebih luas dari kasih sayang yang menggugah perasaan manusia.
Kekayaan dan Kompleksitas Afektivitas Manusia
Yang membedakan manusia dengan tumbuhan adalah Afektivitas. Afektivitaslah yang membuat manusia "berada" di dunia, berpartisipasi dengan orang lain dan mendorong orang untuk mencintai, mengabdi dan menjadi kreatif. Afektivitas termasuk kegiatan yang kompleks, maksudnya afektifitas itu rumit. Disposisi afektif yakni seluruh kehidupan afektif berputar pada kutub yang bertentangan satu sama lain, mengarah pada objek karena menyukainya atau berpaling darinya karena menganggapnya buruk. Cinta adalah buah afektivitas yang positif, sedangkan Benci adalah buah afektivitas yang negatif.
Sikap yang di ambil efektivitas terhadap objek yang dianggap berguna subjek menccintainya disebut Cinta Utilitaris/Bermanfaat. Sikap subjek dapat ditentukan secara afektif oleh objeknya dibedakan dari perasaan dan emosi. Kehidupan afektif memperlibatkan macam-macam cara yang berbeda-beda menurut bagaimana subjek dan menguasai objek ini disebut Hasrat-Hasrat Jiwa (Thomas Aquinus).
Thomas Aquinas |
- Hidup afektif/afektivitas adalah seluruh perbuatan afektivitas yang dilakukan karena subjek sehingga ditarik oleh objek atau sebaliknya.
- Perbuatan afektif sedikit mirip dengan perbuatan mengenal karena dianggap perbuatan vital/imamen, tapi perbuatan efektif berbeda dengan "Perbuatan Mengenal" karena perlu afektifitas pasif, sedangkan perbutan mengenal lebuh bersifat terbuka.
- Cinta membuktikan diri dalam perbuatan-perbuatan. Cinta mendahului perbuatan-perbuatan.
- Afektivitas itu disamakan dengan kesanggupan merasa. Padahal kehidupan afektif bukan hanya menyangkut merasa saja, tapi juga menyangkut hal yang spiritual.
Kondisi Afektivitas Manusia
Agar ada afektivitas, perlu ada ikatan kesamaan subjek dan objek perbuatan afektifnya. Kesenangan adalah perasaan yang dialami subjek bila dia ddihinggapi oleh keadaan berada lebih baik.
Catatan tentang Cinta Akan Diri, Sesama, dan Tuhan
Orang yaang menganggap cinta diri sendiri adalah egoisme. Padahal cinta dari dalam sendiri dapat ditentukan pada orang yang sanggup cintai orang lain dengan sungguh-sungguh. Egoisme, menolak setiap perhatian otentik pada orang lain. Orang egoisme hanya mengambil kartu dan siapa aja.
Mencintai Tuhan dengan jiwa atau hati yang transenden dan Imamen. Santo Agustinus Tuhan pokok pangkal kepribadian kita masing-masing. Ia adalah dasar dalam mana manusia saling berkomunikasi. Semkakin hanya mendekati orang lain, semakin cepat mendekati orang lain, maka saya dekat dengan Tuhan.
Nah, itu dia pembahasan tentang Manusia Dan Afektivitas. Jangan ke mana-mana, soalnya saya akan memposting tentang Kebebasan dan tugas tentang kebebasan itu sendiri. So, semoga ini bermanfaat ya ^^ Thanks ya, jangan lupa saran,kritik, comment dan penilaiannya ya guys........
Sumber:
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiY7FpZHV_fIa0C46XunTGMprRc0Emo2RXZlsswNY8UX2jbfviNwW5GBtKB3vvg46hBsaOxHgUyephotlDcni_Tm6l_r-Gttr7KNgAB1OfmJzWoegd1U1EQmkeCVc4O_bXT18INP6Ovr4-b/s1600/St+Thomas+Aquinas.jpg
http://ratnaariani.files.wordpress.com/2008/04/augustine.jpg
Power Point by Dr. Raja Oloan Tumanggor
bagus ,90 ya
BalasHapusnice posting tingkatin teruss yaa tha hehe makin keren nih blognya :) nilainya 98
BalasHapusbuketu lengkap ya materinya,gambarnya juga pas 99 yaaa
BalasHapus