Hallo Bloggers ^^
Hari ini saya kembali memposting informasi mengenai
filasafat. Kali ini saya akan membahas tentang cabang-cabang lain dari filsafat
yaitu Epistemologi dan Teori tentang Kebenaran. So, pantau terus
informasi-informasi tentang filsafat. Enjoy with my blog ^^
A. Epistemologi
Epistemologi
berasal dari bahasa Yunani yaitu episteme
yang berarti pengetahuan dan logos yang berarti ilmu. Epistemologi adalah cabang filsafat yang berkaitan dengan asal,
sifat, karakter, dan jenis pengetahuan. Epistemologi atau Teori Pengetahuan
pada hakikatnya berhubungan dengan pengetahuan, pengadaian, dan dasar-dasar
serta tanggung jawab. Nah, pengetahuan itu sendiri diperoleh dari beberapa
metode, yaitu metode induktif, metode
dedukti, metode positivisme, metode kontemplatis dan metode dialektis.
Di dalam epistemologi ada beberapa pendekatan.
Pendekatan-pendekatan tersebut, yakni:
- Empirismeadalah suatu cara atau metode dalam filsafat yang berdasarkan cara memperoleh
pengetahuan melalui pengalaman. Salah satu tokoh yang ternama pada pendekatan
ini adalah John Locke. Bapak empiris mengatakan bahwa manusia yang lahir akalnya
merupakan catatan kosong “Tabula Rasa” dan melalui pengalamanlah manusia
mengisi catatan itu dengan pengalaman.
- Rasionalisme ialah pemikiran yang menggunakan akal sehat terhadap sesuatu hal. Para tokoh yang menganut pendekatan ini percaya bahwa kebenaran dan kesesatan itu berasal dari pemikiran diri kita sendiri.
- Fenomenalisme
dapat diartikan sebagai pengetahuan tentang gejala-gejala (phenomenon). Bapak
fenomenalisme adalah Immanuel Kant.
Immanuel Kant
- Dialektis adalah logika yang mengajarlan kaidah-kaidah atau metode penuturan serta analisis sistematik tentang ide-ide untuk mencapai apa yang terkandung dalam pandangan.
- Kritis: mempertanyakan cara kerja, data, atau kesimpulan yang ditarik dalam kognitif manusia
- Normatif: tolak ukur tentang kebenaran penegtahuan.
- Evaluatif: menilai apakah suatu keyakinan atau pendapat bisa dipertanggungjawabkan.
Selanjutnya, saya akan membahas tentang Kebenaran.
B. Kebenaran
Kebenaran adalah sesuatu nilai utama yang sangat
penting dalam kehidupan manusia. Banyak tokoh-tokoh filsafat yang meengemukakan
pendapat tentang kebenaran, diantaranya adalah Plato dan Aristoteles.
Kaum positivisme logis membagi kebenran menjadi dua, yaitu kebenaran faktual (kebenaran tentang ada atau tidaknya faktual yang
ada didunia ini) dan kebenaran nalar
(kebenaran yang bersifat tautologi yang tidak menambah pengetahuan, tapi
dijadikan sarana yang digunakan untuk memperoleh pengetahuan tentang dunia
ini).
Ada beberapa teori-teori kebenaran, yaitu:
- Teori korespondensi : Kebenaran akan terjadi apabila subjek yakin bahwa objek sesuai dengan kenyataan dan bersifat subjektif. Contoh: bunga melati berwarna putih dan berbau harum.
- Teori koherensi : Kebenaran akan terjadi apabila ada kesesuaian pendapat dari beberapa subjek terhadap objek. Contoh : Teman-teman mengatakan bahwa saya adalah orang yang penyayang.
- Teori pramatik : Kebenaran akan terjadi apabila sesuatu memiliki kegunaannya. Contoh : Penghangat ruangan dgunakan untuk menstabilkan suhu ruangan saat musim dingin tiba.
- Teori konsensus : Kebenaran konsensus akan terjadi apabila ada kesepakatan yang disertai alasan tertentu.Contoh : Sofa itu bagus, maka Pak Hadi dan Bu Siti membelinya.
- Teori semantik : Kebenaran semantik akan terjadi apabila orang mengetahui dengan tepat tentang arti suatu kata. Contoh : Saya dapat memahami dengan benar dan tepat tulisan di Jurnal Wacana mengenai hubungan masyarakat dengan lingkungan sosial budaya
Nah, itulah ilmu yang dapat saya bagikan ke para
bloggers hari ini semoga bermanfaat ya!!. Ikuti terus postingan-postingan yang
akan saya update setiap harinya ^^ Silahkan memberi saran, kritik dan penilaian
para bloggers ya, karena itu sangat membantu agar saya dapat lebih baik lagi.
Thanks for visiting my blog ^^
0 komentar:
Posting Komentar