Pertemuan Ke-1 ~ Psychology

Siang bloggers, hari ini saya akan melanjutkan memposting tentang Sejarah Filsafat. Seperti yang kita tahu nih, kalau kata orang itu, kalau kita ingin mengetahui sesuatu hal yang baru harus tahu dulu assal usulnya. Nah, filsafat itu sama kayak gitu jadi, setelah kita kenalan sama filsafat secara singkat kita juga harus tau asal muasal filsafat atau sejarah filsafat itu sendiri. So, selamat membaca ya ^^

Sejarah Filsafat

Sejarah filsafat dunia merupakan sumber pengetahuan, pengalaman, hikmat, dan iman yang luar biasa. Sejarah filsafat merupakan suatu cermin manusia. Pembagian filsafat secara sistematis ada tujuh, yaitu:

Metafisika (filsafat tentang hal yang ada)
Epistemologi (teori pengetahuan)
Metodologi (teori tentang metode)
Logika (teori tentang penyimpulan)
Etika (filsafat tentang pertimbangan nilai)
Estetika (filsafat tentang keindahan)
Sejarah filsafat (awal mula filsafat)

Panorama Sejarah Perkembangan Filsafat

A. Sejarah Perkembangan Filsafat di India

Filsuf dan sastraewan Rabindranath Tagore (1861-1941) mengatakan bahwa filsafat India berpakal pada kenyakinan bahwa ada kesatuan fundamental antara manusia dan alam, harmoni antara individu dan kosmos. Filsafat India dapat dibagi atas lima periode besar:

Jaman Weda (2000-600SM)
Jaman Skeptisisme (200SM-300M)
Jaman Puranis (300-1200)
Jaman Muslim (1200-1757)
Jaman Modern (setelah 1757)

B. Sejarah Perkembangan Filsafat di Cina

1. Jaman Klasik (600-200SM)

a. Konfusianisme (551 dan 497 SM). Mengajar Tao ("jalan" sebagai prinsip utama dari kenyataan) artinya "jalan manusia".

b. Taoisme : diajarkan oleh Lao Tse hidup 550 SM. Tao menurut Lao Tse adalh prinsip kenyataan obyektif,substansi abadi yang bersifat tunggal, mutlak dan takternamai.

c. Yin-Yang : Yin prinsip pasif, ketenangan surag, bulan, air dan perempuan. Simbol untuk kematian dan dingin. Yang prinsip aktif, gerak, bumi, matahari, api dan laki-laki. Simbol untuk hidup dan panas.

d. Moisme : didirikan oleh Mo Tse 500 dan 400 SM. Mo Tse mengajar "cinta universal", kemakmuran untuk semua orang dan perjuangan bersama-sama untuk memusnakan kejahatan.

e. Ming Chia : ajaran Ming Chia sebagai analisa dan kritik yang mempertajam perhatian untuk pemakaian bahasa yang tepat dan memperkembangkan logika dan tata bahasa.

f. Fa Chia : mengajar kekuasaan politik tidak harus mulai dari contoh baik yang diberikan oleh kaisar atau pembesar-pembesar lain, melainkan dari suatu sistem undang-undang yang keras.

2. Jaman Neo Taoisme dan Budhisme

3. Jaman Neo Konfusianisme (1000 M)

4. Jaman Modern

Mulai tahun 1990 aliran filsafat barat paling popule pragmatisme sejak 1950 filsafat Cina dikuasai pemikiran Marx, Lenin dan Mao Tse Tung. Tiga tema dipentingkan dalam filsafat Cina : Harmoni, toleransi, dan perikemanusiaan.

C. Sejarah Perkembangan Filsafat di Barat

1. Jaman Kuno (600 SM-400 M)

a. Permulaan

Sejarah filsafat bara dimulai di Milete, Asia kecil, sekitar tahun 600SM. Tokoh-tokoh filsut pada jaman ini adalah Thales (600SM), Anaximander (610-540SM), Anaximenes (585-525 SM), Phytagoras (500SM), Herakleitos (500SM) dan Parmenides (515-440 SM).

b. Puncak Jaman Klasik

Puncak jaman klasik dicapai oleh Socrates, Plato, dan Aritoteles..

c. Hellenisme

Iskandar Agung mendirikan kerajaan raksasa, dari India Barat sampai Yunani dan Mesir. Hellenisme yang masih berlangsung juga selama kerajaan romawi, mempunyai pusat intelektualnya di tiga kota besar: Athena, Alexandria, dan Antiochia. Tiga aliran filsafat yang menonjol dalam jaman Hellenisme, yakni: Stoisisme, Epikurisme, dan Neo-platonisme.

2. Jaman Patristik dan Skolastik

a. Jaman Patristik : ajaran filsafat teologis Bapa-bapa gereja memperlihatkan bahwa iman sesuai dengan pikiran-pikiran paling dalam dari manusia.

b. Jaman Skolastik : pada jaman ini filsafat diajarkan dalam seklah-sekolah dan unirsitass menurut suatu kurikulum yang tetap dan bersifat internasional.

3. Jaman Modern

a. Renesanse

Jembatan antara Abad Pertengahan dan Jaman Modern, periode antara sekitar 1400-1600. Pembeharuan terpenting yang terlihat dalam filsafat renesanse adalah "antroposentrisme".

b. Jaman Barok

Filsuf dari jaman barok adalah R. decartes (1596-1650), B spinoza (1632-1677), dan G. Leibniz (1646-1710). Fisuf-filsuf ini menekankan kemungkinan akal budi (ratio) manusia dan menyusun suatu sistem filsafat menggunakan metode matematika.

c. Fajar Budi

Fisuf besar dalam jaman ini antara lain, J.Locke (1632-1704), G. Berkeley (1684-1753). Di Prancis J.J Rousseau (1712-1778) dan di Jerman Immanuel Kant (1724-1804).

d. Romantik

Filsuf besar dari Romantik berasal dari Jerman, yaitu J. Ficthe (1762-1814), F. Schelling (1775-1854), dan G. Hegel (1770-1831). Aliran ketiga filsuf ini adalah idealism, maksudnya bahwa mereka memprioritaskan ide-ide, berlawanan dengan yang memprioritaskan dunia material.

4. Jaman Sekarang (Post Modernisme)

Abad ketujuh belas dan kedelapan belas sejarah filsafat Barat, memperlihatkan aliran-aliran yang besar yang mempertahankan diri dalam wilayah yang luas, yaitu rasionalisme, empieisme, dan idealism. Aliran-aliran yang berpengaruh yaitu:

Positivisme : mulai pada filsuf A. Comte (1798-1857)
Maxisme : tokoh dari materialism dialektis terutama K. Marx (1818-1833) dan F. Engels (1820-1895).
Eksistensialisme : dipersiapkan dalam abad kesembilan belas oleh S. Kierkegaard (1813-1855) dan F. Nietzsche (1844-1900)
Fenomenologi : metode Fenemonologi berasal dari E. Husserl (1859-1938) dan kemudian dikembangkan oleh M. Scheler (1874-1928) dan M. Merleu-Ponty (1908-1961).
Pragmalisme : aliran filsafat yang lahir di Amerika Serikat sekitar tahun 1900. Tokoh penting dalam aliran filsafat ini adalah Ch. S. Peirce (1839-1914), W. James (1842-1920) dan J. Dewey (1859-1914).
Neo-Kantianisme dan Neo-Tomisme : Neo-Kantianisme berkembang di Jerman.Filsafat dalam aliran ini dianggap sebagai epistemology dan kritik ilmu pengetahuan. Tokoh dalam aliran ini adalah E. Cassirer (1874-1945), H. Rickert (1863-1936), dan H. Vainhinger (1852-1933). Neo-tomisme berkembang di dunia katolik di Negara Eropa dan Amerika. Tokoh dalam aliran ini adalah J. Marechal (1878-1944), A. Sertillanges O.P. (1863-1948) dan Martain (1889-1951).
Aliran-aliran paling baru : ada dua aliran yang berkembang saat ini yaitu filsafat analitis dan strukturalisme. Filsafat analitis merupakan aliran terpenting di Inggris dan Amerika Serikat sekitar tahun 1950. Tokoh pada aliran ini adalah L. Wittgenstein (1889-1951). Sedangkan aliran strukturalisme berkembang di Perancis sejak tahun 1960. Tokoh dalam aaliran ini adalah Cl. Levi-Strauss, J. Lacan dan M. Foucault.

Segitu dulu ya postingan tentang Sejarah Filsafat. Kalau kalian ingin memperdalam filsafat kalian bisa baca buku-buku filsafat yang ada di toko buku. Thanks for visiting ya!!!

Sumber:
Buku Pembelajaran Filsafat
Power Point by Dr. Raja Oloan Tumanggor