open your mind for a new knowledge

Kamis, 25 September 2014

Posted by Litha in | 22.26 No comments
Hallo guys....
Sesuai janji saya sebelumnya, saya akan membahas tugas yang diberikan kepada kelompok saya, tentang membuat dialog imajinatif antara badan dan jiwa. Nah, untuk temanya ini saya mendapatkan dari teman satu kelompok yang memberikan inspirasinya yaitu Nathalia Anggia, Thanks ya....
Langsung aja ya, saya akan menuliskan dialognya, semoga kalian tertarik ^^

Dialog Imajinatif antara Badan dan Jiwa

Badan : Jiwa, aku ingin kau tau sesuatu.
Jiwa    : Apa itu? aku akan mendengarkan dengan baik.
Badan : Kau tahu, bahwa aku tak dapat hidup tanpamu :( kau lah yang membuat aku berarti dalam
             dunia fana ini.
Jiwa    : Iya aku sangat tahu itu badan.
Badan : Aku sangat berterima kasih jiwa atas segala yang kau berikan, seperti mengasuhku dan
             mengolahku sehingga aku hidup seperti sekarang.
Jiwa    : Iya sama-sama badan, aku juga berterima kasih padamu yang telah mengizinkanku
             menumpang di dalam dirimu untuk menyatukan kita sampai pada akhirnya aku pergi
             meninggalkanmu.
Badan : Jangan tinggalkan aku jiwa, aku akan hampa dan tak bisa melakukan apa-apa, ku mohon
              jangan pergi.
Jiwa    : Aku tak bisa tinggal selamanya di dalam dirimu, karena aku memiliki batas yang telah
              ditetapkan dalam ajaran-ajaran agama yang ada.
Badan : Tapi....
Jiwa    : Badan, sesungguhnya aku tak ingin pergi darimu tapi aku sudah tak sanggup lagi mengolah
             daging dan tulangmu yang tak akan bisa berfungsi bila aku pergi.
Badan : Maafkanlah aku yang selalu menua di setiap tahunnya.
Jiwa    : Tak apa badan, kita telah memiliki masa yang telah di tetapkan untuk bersama dan berpisah.
             Jika kau telah mencapai batasnya badan, kau tak berguna lagi bagiku dan aku akan kembali
             kepada pengasuhku, Pemberi hidupku. Tuhan.

Nah, itu adalah dialog imajinatif dari kelompok Extravaganza. Sedikit saya akan menyampaikan pesan dalam dialog tersebut adalah jiwa dan badan memiliki batas yang teelah di tentukan oleh Sang Pencipta dan apapun yang terjadi ikhlaskanlah. Semoga pesan yang tersirat dalam dialog itu bermanfaat ya.......Thanks for visited my blog ^^ comment, kritik, saran dan penilaiannya jangan lupa ya ^^









0 komentar:

Posting Komentar

Search

Bookmark Us

Delicious Digg Facebook Favorites More Stumbleupon Twitter